Drama
merupakan bentuk karya sastra yang dipentaskan untuk masyarakat. Oleh karena itu,pada
umumnya, cerita drama berisi tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat. Biasanya drama menceritakan tentang kemiskinan, perjuangan hidup,
serta cinta kepada orang tua. Supaya drama yang kita tampilkan menarik, hal
terpenting yang harus diperhatikan adalah naskah drama itu sendiri. Naskah
drama harus manarik sehingga pesan apa yang ingin kita sampaikan dapat diterima
dengan baik oleh para penonton.
Berikut
ini adalah cara mambuat naskah drama:
#
Pemilihan topik
Amatilah
apa yang sering terjadi di sekitar kita. itu bisa menjadi inspirasi untuk
menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan.
#
Penentuan tokoh, latar, dan sudut pandang
Setelah
kita menentukan topik dari drama yang akan kita tampilkan, selanjutnya kita
merancang latar, tokoh cerita, dan sudut pandang
#
Tentukan Plot cerita
Cara
menulis naskah drama mirip dengan cara menulis cerita lainnya. Untuk menentukan
plot cerita, kita harus menulis ringkasan cerita (yang terdiri dari
bagian awal, tengah, dan akhir). kemudian kita harus mengidentifikasikan unsur
drama yang kita tulis. Contoh ---> Tema: Kebiakn dibalas dengan kejahatan.
Tokoh: Budi (tokoh utama), Bapak Budi (sedang sakit), dan pemilik tas yang
dicopet. Latar: pasar kecamatan. Sudut pandang cerita: sudut pandang orang
ketiga (Bu Sastro).
# Membuat
rancangan tulisan awal
Setelah
semua langkah diatas selesai, kemudian kita harus membuat keragka alur atau
urutan cerita. Pikirkan apa yang akan terjadi, kapan terjadi, dan bagaimana
terjadi.
# Tulis
naskah akhir
Setelah
selesai menulis naskah, koreksi lah dan lakukan perbaikan bila diperlukan.
Kemudian baca naskah drama tersebut dari awal sampai akhir. Setelah yakin tidak
perlu ada revisi, drama bisa ditampilkan. jangan lupa untuk memilih tokoh yang
sesuai dengan karakter dalam cerita drama tersebut.